Olahraga Yang Dapat Membentuk Otot Dada
1. Hands Elevated Press-Up – Hands elevated press-up adalah variasi gerakan push-up, Cara membentuk otot dada agar tebal ini dilakukan seperti push-up umumnya. Bedanya, hands elevated press-up dilakukan dengan posisi tangan bertumpu pada kursi atau bidang tertentu yang memiliki ketinggian sejajar dengan tulang kering kamu.

Berapa lama membentuk otot dada?

Otot rangka terdiri dari miofibril dan sarkomer seperti benang yang membentuk serat otot dan merupakan unit dasar kontraksi. Proses pembentukan otot dimulai saat kamu melatih otot untuk melakukan latihan yang baru. Misalnya, melakukan latihan beban dengan barbel, rangkaian push-up, atau berlari di treadmill,

  1. Artikel lainnya: Kenali Otot Polos, Ciri-Ciri, Jenis, Fungsi, dan Letaknya Latihan-latihan tersebut akan membuat otot stres, serta membuat “kerusakan” mikro pada sel otot dan serat otot.
  2. Erusakan” otot itu kemudian akan membuat tubuh terstimulasi untuk membentuk protein.
  3. Nantinya, sel-sel otot menjadi lebih besar dari sebelumnya.

Bergantung pada jumlah “kerusakan” otot akibat latihan yang dilakukan, sel-sel otot akan bertambah besar dan kuat mulai dari hitungan hari hingga minggu. Oleh karena itu, kebanyakan ahli berpendapat dan menyarankan untuk tidak terus-menerus melakukan latihan otot yang sama.

  1. Emudian, pembentukan otot juga dipengaruhi oleh hormon.
  2. Insulin Growth Factor (IGF)-1, khususnya Mecho-Growth Factor (MGF) dan testosteron, adalah dua mekanisme paling vital yang mendorong pembentukan otot.
  3. Latihan kekuatan membantu melepaskan lebih banyak testosteron, dan membuat reseptor sel otot lebih sensitif terhadap testosteron yang dilepaskan oleh tubuh.

Fungsi IGF adalah mengatur jumlah pertumbuhan massa otot. Caranya adalah meningkatkan sintesis protein, memfasilitasi pengambilan glukosa, dan memisahkan ulang pengambilan asam amino ke dalam otot rangka. Efeknya, sel satelit aktif untuk meningkatkan pertumbuhan otot.

  • Pada minggu-minggu pertama kamu memulai latihan atau beralih ke jenis olahraga baru, otot akan membutuhkan adaptasi.
  • Arena itu, jangan heran ketika kamu pertama kali melakukan latihan baru semisal push-up, sesudahnya kamu akan merasakan lengan gemetar.
  • Meski demikian, jangan khawatir karena kamu akan mulai terbiasa ketika melakukan latihan yang sama terus-menerus.

Berapa lama badan jadi berotot? Kebanyakan pemula akan merasakan otot mulai terbentuk dan kekuatan otot bertambah dalam waktu delapan minggu setelah dimulainya latihan atau olahraga baru. Bertambahnya massa otot ini akan lebih cepat terlihat pada otot yang memiliki massa lemak lebih sedikit, seperti area lengan.

  1. Seiring bertambahnya waktu latihan (hitungan minggu, bulan, atau tahun), massa otot akan bertambah dan memberikan tambahan bobot 0,5-1 kg/bulan.
  2. Hal ini bisa dicapai tentunya dengan latihan dan pola makan yang tepat juga.
  3. Capaian tersebut sedikit berbeda dengan atlet atau binaragawan yang dapat bertambah bobot tubuhnya, karena massa otot bertambah hingga 2-3 kg.

Meski para atlet atau binaragawan terlihat memiliki tubuh proporsional, tetapi sebetulnya berat badannya lebih besar dari yang terlihat.

Apa boleh melatih otot dada setiap hari?

3 Cara untuk Mendapatkan Otot Dada yang Besar (Pektoral) Siapa yang tidak menginginkan otot dada yang besar? Untuk memperkuat otot-otot dada Anda dan membuatnya tampak bidang, berfokuslah dengan melakukan latihan untuk memperbesar dada, menggunakan teknik latihan yang tepat, dan mengonsumsi makanan pembangun otot yang sehat.

  1. 1
  2. 2 Lakukan latihan bench press, Ini adalah latihan pembangun otot dada yang paling populer sepanjang masa, dan karena alasan yang bagus. Pasanglah beban pada barbel dengan beban yang sesuai dengan tingkat kekuatan Anda. Berbaringlah di bangku dengan kaki rata dengan lantai. Turunkan barbel ke dada hingga mencapai sekitar 2,5 cm dari dada Anda, lalu angkat barbelnya lurus di atas dada Anda.
    • Untuk membangun massa otot dan hipertrofi, yang terbaik adalah melakukan antara 8-12 repetisi dari 1-3 set latihan. Ini membantu aliran darah membawa glikogen ke seluruh tubuh Anda, sehingga kalori bisa dibakar dengan mudah dan latihan dapat dilanjutkan dengan bantuan adrenalin.
    • Anda juga bisa melakukan latihan incline bench press menggunakan sandaran miring. Latihan ini sama seperti bench press biasa, namun lebih berfokus pada otot pektoral bagian atas. Di sisi lain, decline bench press lebh berfokus pada otot pektoral bagian bawah. Sebagian besar orang tidak melakukannya, padahal latihan ini penting untuk mendapatkan dada yang bidang dan besar.
  3. 3 Lakukan latihan bar dip, Berdirilah di depan palang paralel yang lebar. Tarik palang ke bawah dan naikkan kembali dengan perlahan. Ini bisa menjadi latihan yang berat yang membuat Anda kesulitan pada awalnya. Tetapi ini salah satu gerakan latihan dada terbaik yang dapat Anda lakukan untuk membangun banyak otot dada dengan cepat.
  4. 4 Fokuskan pada otot dada secara terpisah. Berbaringlah dalam posisi push up dan lakukan push up, Tahan selama 3 detik, kemudian pindahkan semua berat Anda pada tangan dan kaki kanan Anda. Julurkan tangan dan kaki kiri Anda ke atas seolah-olah Anda sedang melakukan jumping jack menyamping. Tahan selama 3 detik. Ulangi dengan tangan dan kaki kiri. Sekali lagi, tahan selama 3 detik. Iklan
  1. 1 Jangan berlebihan melatih otot. Banyak orang yang membuat kesalahan dengan melakukan angkat beban setiap hari, yang berpikir bahwa semakin banyak mereka berlatih, semakin besar otot yang akan mereka dapatkan. Ini sebenarnya merugikan pertumbuhan otot karena otot justru membesar pada hari-hari istirahat di antara latihan, ketika jaringan memperbaiki dirinya sendiri. Untuk memastikan agar Anda tidak berlebihan melatih otot-otot Anda, ikuti tips berikut ini:
    • Latihlah otot dada Anda tidak lebih dari satu atau dua kali per minggu. Pada hari-hari ketika Anda tidak melatih dada Anda, latihlah kelompok otot lain, seperti kaki, lengan, dan punggung.
    • Jangan berlatih selama lebih dari 30 menit dalam satu sesi. Anda akan berisiko merusak otot-otot Anda, dan Anda mungkin harus berhenti berlatih untuk sementara, bukannya berlatih untuk membangun kekuatan dan massa otot.
  2. 2 Berlatihlah sekeras yang Anda bisa. Ketika Anda berlatih, Anda harus melakukannya sampai kehabisan tenaga. Tantang diri Anda untuk mengangkat beban terberat yang bisa Anda angkat tanpa menimbulkan risiko kerusakan otot. Untuk mengetahui besarnya berat beban yang harus Anda angkat, cobalah melakukan repetisi dengan bobot yang berbeda. Anda harus mampu melakukan 8-10 repetisi tanpa harus mengurangi berat bebannya, tetapi Anda harus berkeringat dan terengah-engah di akhir set.
    • Jika Anda tidak mampu melakukan lebih dari 5 repetisi atau lebih tanpa berhenti, berarti beban yang Anda angkat terlalu berat. Kurangi berat bebannya. Ketika Anda menjadi lebih kuat, Anda bisa mulai mengangkat beban yang lebih berat.
    • Jika Anda mampu melakukan 10 repetisi tanpa merasa terbakar, tambahlah berat bebannya. Anda harus menantang diri Anda sendiri jika Anda ingin bertambah besar.
  3. 3 Gunakan bentuk latihan yang tepat. Berlatihlah di bawah arahan pelatih pribadi, instruktur, atau anggota pusat kebugaran berpengalaman yang bisa menunjukkan cara melakukan latihan dengan tepat kepada Anda. Biasanya Anda harus memulainya dengan lengan terentang sepenuhnya, dan gunakan otot-otot Anda, bukan daya dorong, untuk menyelesaikan setiap gerakan.
    • Menggunakan latihan yang salah bisa menyebabkan kerusakan otot, jadi pastikan Anda tahu apa yang Anda lakukan.
    • Jika Anda tidak dapat menyelesaikan gerakan dengan berat tertentu, mungkin bebannya terlalu berat bagi Anda. Misalnya, jika Anda tidak dapat meluruskan lengan Anda ketika Anda melakukan bench press, kurangi berat bebannya.

    Iklan

  1. 1 Jangan mengonsumsi terlalu banyak kalori. Orang-orang sering kali meyakini bahwa untuk mendapatkan otot yang besar, kita harus mengonsumsi banyak kalori. Anda memang harus mengonsumsi cukup kalori untuk memberikan energi ketika berlatih, tetapi jangan terlalu banyak hingga membuat tubuh Anda harus bekerja untuk membakar lemak, bukannya membangun otot. Tubuh yang ramping membantu otot-otot yang Anda latih dengan begitu keras untuk membentuk tampilan tubuh yang lebih terlihat.
    • Hindari karbohidrat jahat seperti pasta, roti putih, kue, biskuit, dan makanan yang dipanggang lainnya. Pilihlah biji-bijian utuh (whole grains).
    • Jangan terlalu banyak menyantap makanan olahan atau digoreng, dan batasi konsumsi makanan cepat saji dan camilan.
  2. 2 Konsumsi banyak protein. Protein adalah dasar pembentuk otot, dan Anda akan membutuhkannya dalam jumlah banyak jika Anda menginginkan dada yang besar. Anda bisa mendapatkan protein dari banyak sumber, bukan hanya daging. Pertimbangkan pilihan ini:
    • Daging tanpa lemak seperti ayam, ikan, daging sapi tanpa lemak, dan daging babi.
    • Telur dan susu rendah lemak.
    • Kacang dan polong-polongan.
    • Kale, bayam, dan sayuran berprotein lainnya.
    • Tofu dan kedelai
  3. 3 Pertimbangkan untuk minum suplemen. Banyak orang yang berlatih untuk membangun otot minum kreatin, asam amino bubuk yang dicampur dengan air dan diminum tiga kali atau lebih dalam sehari. Bahan ini dianggap aman untuk dikonsumsi menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) karena berisi protein yang sama dengan yang diproduksi oleh tubuh kita secara alami untuk membangun otot.
    • Anda juga bisa mempertimbangkan mengonsumsi protein shake yang merupakan suplemen yang paling bermanfaat untuk membangun otot dan menjaga kesehatan tubuh secara umum.

    Iklan

  • Minum banyak air putih.
  • Jangan berhenti berlatih hanya karena Anda tidak melihat hasilnya dalam seminggu. Perubahan akan datang seiring berjalannya waktu.
  • Jangan pernah menyerah.
  • Motivasi diri Anda sendiri untuk mencapai yang lebih tinggi, semakin keras Anda berlatih semakin baik hasil yang Anda dapatkan!
  • Pastikan untuk mencukupi kebutuhan waktu tidur yang sehat ketika Anda berlatih atau mengerjakan aktivitas lain secara fisik. Mengistirahatkan otot agar bisa tumbuh adalah hal yang penting.
  • Kuncinya adalah konsistensi! Pastikan untuk menjalani pola makan yang benar tanpa harus melewatkan makan.
  • Ketika berlatih, Anda harus ingat bahwa Anda juga harus minum vitamin lain. Jadi siapkan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian (sangat sedikit). Cobalah untuk mendapatkan gula hanya dari buah-buahan.
  • Pastikan untuk melakukan semua latihan dengan bentuk latihan yang tepat. Setelah Anda melakukannya Anda dapat menambah bobot pada rutinitas latihan Anda.
  • Jangan meragukan diri sendiri, berlatihlah dengan keras!
  • Selalu lakukan pemanasan sebelum melakukan latihan.
  • Konsumsi 0,5 sampai 1 gram protein untuk 0,5 kg berat badan. Dapatkan protein Anda dari daging, ayam, susu, kacang dan polong-polongan, ikan (tuna memiliki jumlah lemak dan kalori yang sangat kecil, tetapi mengandung banyak protein), dan telur karena harganya murah dan merupakan sumber protein yang baik.
  • Berkonsentrasilah pada gerakannya. Jika otot Anda tidak terasa tegang (gemetar), berarti Anda tidak melakukannya dengan benar atau berat bebannya terlalu ringan. Ingatlah juga untuk melakukan gerakan latihan dengan lambat. Repetisi yang lambat dan mantap lebih bermanfaat bagi tubuh Anda daripada repetisi yang cepat dan gemetar.
  • Jangan makan terlalu banyak kalori, namun ingatlah bahwa Anda juga tidak boleh makan terlalu sedikit kalori.
  • Berenanglah. Latihan ini bagus untuk membangun kekuatan tubuh bagian atas.
  • Vegetarian tidak harus kekurangan protein. Produk kedelai (biasanya mengandung semua jenis protein) bisa didapatkan di toko-toko kelontong dan toko makanan.
  • Berikan waktu jeda paling tidak 100 jam di antara latihan otot yang sama, atau lebih bagus lagi hingga rasa nyerinya hilang.

Iklan

  • Jangan memulai latihan dengan berat beban yang terlalu besar. Mulailah selalu dari yang kecil, jika tidak, satu atau dua otot anda bisa berisiko tertarik.
  • Jangan berlebihan dalam berlatih karena bisa menyebabkan cedera serius.
  • Meskipun latihan dip bagus untuk dada, namun terlalu membebani bahu Anda. Berhati-hatilah ketika melakukan latihan dip untuk menghindari cedera bahu.
  • Berkonsultasilah selalu dengan dokter sebelum memulai program latihan apa pun.

Iklan

  • Beban dan berbagai peralatan latihan
  • Pusat kebugaran setempat jika memungkinkan (opsional)
  • Seorang pelatih/instruktur fisik

Disusun bersama : Pelatih Personal Besertifikasi Artikel ini disusun bersama, Christopher Carreiro adalah Pelatih Pribadi Besertifikasi dan Pendiri Aum Training Center di Boston, Massachusetts. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, spesialisasi Chris adalah membantu orang-orang sibuk untuk terlihat dan merasa lebih muda.

Dia bekerja dengan mengintegrasikan nutrisi holistik dan kesadaran penuh ke dalam program transformasi yang mengubah hidup. Selain merupakan Pelatih Besertifikasi Precision Nutrition Level 1, Chris adalah Spesialis Kekuatan dan Pengondisian Besertifikasi (Certified Strength and Conditioning Specialist, CSCS).

Dia juga memiliki gelar Master Psikologi dengan spesialisasi pelatihan kehidupan. Artikel ini telah dilihat 291.424 kali. Daftar kategori: Halaman ini telah diakses sebanyak 291.424 kali. : 3 Cara untuk Mendapatkan Otot Dada yang Besar (Pektoral)

Apakah plank bisa membentuk otot dada?

Catat, Ini Manfaat Olahraga Plank untuk Bentuk Otot Dada “Plank termasuk latihan paling dasar untuk memperkuat otot dada. Pasalnya, gerakan ini mampu mengaktifkan semua otot-otot inti tubuh sehingga memperkuat kekuatan dan ketahanan seseorang.” Olahraga Yang Dapat Membentuk Otot Dada Halodoc, Jakarta – Plank adalah bentuk latihan untuk mengasah kekuatan dan ketahanan tubuh. Selama ini, olahraga plank bertujuan untuk mengencangkan lengan dan perut. Padahal, latihan ini juga bisa membantu kamu yang ingin memperkuat otot dada selain melakukan push-up.

Otot terbentuk saat apa?

INFORMASI PENTING UNTUK PEMBENTUKAN OTOT Memiliki tubuh yang proporsional, di mana otot-otot dapat terlihat dengan jelas adalah impian hampir semua orang yang melakukan latihan kekuatan. Namun, pada kenyataannya orang-orang beranggapan bahwa untuk mendapatkan tubuh yang seperti itu tidaklah semudah yang dibayangkan, bahkan seringkali mereka menemui banyak kendala.

  • Untuk itu, pada artikel berikut akan dibahas mengenai 10 prinsip dasar yang dapat dilakukan untuk pembentukan otot.
  • Otot adalah bagian dari jaringan lunak tubuh manusia yang memiliki fungsi sebagai penggerak aktif tulang dan tempat disimpannya cadangan energi.
  • Tubuh manusia tersusun dari sekitar 650 jenis otot, bahkan kategori normal untuk massa otot adalah setengah dari berat badan total.

Saat tubuh bergerak, otot yang bekerja tidak hanya satu, melainkan berbagai otot lainnya ikut bergerak. Kolaborasi dari gerakan berbagai otot inilah yang akan menggerakkan tulang. Ketika berkontraksi, otot akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menggelembung (membesar).

  1. Arena otot yang memendek, maka tulang yang dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat, begitu pula sebaliknya.
  2. Otot akan mulai terbentuk saat setelah melakukan aktivitas fisik yang cukup berat, contohnya seperti latihan kekuatan.
  3. Setelah melakukan kegiatan tersebut, otot akan mengalami kerusakan mikroskopis sehingga memicu tubuh untuk membangun jaringan baru di lokasi otot yang rusak.

Namun perlu diingat bahwa pertambahan massa otot hanya akan terjadi saat sintesa protein lebih besar daripada penguraian otot. Berikut ini adalah beberapa informasi penting yang dapat diterapkan untuk melakukan pembentukan otot: Surplus Kalori Seperti yang disebutkan di atas bahwa pembentukan otot dapat terjadi ketika otot tersebut mengalami kerusakan mikroskopis akibat aktivitas fisik yang cukup berat.

Untuk menunjang aktivitas fisik yang berat ini, tentunya tubuh membutuhkan asupan kalori yang lebih banyak dari biasanya. Tubuh harus mendapatkan asupan kalori yang cukup, karena jika yang terjadi adalah defisit kalori maka pemecahan glikogen otot untuk dijadikan sumber energi akan berlangsung secara berlebihan.

Namun, bukan berarti pula Anda bisa bebas makan apa saja tanpa memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Pemilihan sumber karbohhidrat, lemak maupun protein yang tepat juga dapat membantu memaksimalkan proses pembentukan otot tubuh. Latihan secara Rutin dan Berkelanjutan Untuk mendapatkan otot tubuh yang terlihat jelas, tentunya tidak akan bisa didapatkan dalam sesekali latihan saja.

Anda harus melakukan latihan secara rutin yang diikuti dengan peningkatan volume latihan secara bertahap dalam suatu periode waktu tertentu. Kombinasi kedua ini akan sangat mempengaruhi proses pembesaran otot. Konsumsi Cukup Protein Saat berada dalam program pembentukan otot, jumlah asupan protein menjadi poin penting yang harus diperhatikan.

Pembentukan otot baru pada jaringan otot yang rusak hanya akan terjadi saat sintesa protein lebih besar dibandingan dengan pemecahan jaringan otot. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi protein sebanyak 1.5-2 gram/kg BB. Waktu Dalam program pembentukan otot, diperlukan kesabaran saat melakukannya.

  • Pencapaian sebuah hasil yang baik tentunya harus melewati proses terlebih dahulu.
  • Proses ini biasanya tidak dapat ditebak dan bisa jadi akan sangat menuntut kesabaran ekstra.
  • Seseorang yang giat dan disiplin berlatih tentu akan mendapatkan hasil bentuk otot yang baik pula.
  • Namun, jika tidak bisa bersabar, maka hasil yang didapat tidak akan maksimal dan cenderung berhenti di tengah jalan.

Manfaatkan Semua Rentang Repetisi Banyak yang beranggapan bahwa 6-12 repetisi adalah yang paling baik untuk pembentukan otot, padahal sebenarnya tidak begitu. Semua repetisi dapat bermanfaat bagi pembentukan otot. Rentang repetisi yang rendah dapat membantu meningkatkan kekuatan, ini berarti Anda dapat mengangkat beban yang lebih berat dengan rentang repetisi sedang hingga tinggi.

Sementara itu, rentang repetisi yang tinggi dapat memberikan manfaat dari buffering laktat, serta efek lain yang ditimbulkan seperti stres mekanik dan stres metabolik yang juga memicu pembesaran otot. Gunakan Teknik yang Tepat Saat melakukan latihan, pastikan bahwa teknik yang Anda lakukan adalah benar dan tepat.

Anda harus bisa fokus meskipun terdapat banyak gerakan yang tersedia. Teknik yang tidak tepat tidak hanya menyebabkan ketidakberhasilan dalam pembentukan otot, terlebih lagi dapat menimbulkan cedera. Terapkan De-Loading Menyediakan waktu untuk fase de-loading dapat membuat kemajuan untuk jangka panjang.

Apa dampak sering push up?

3. Meningkatan Kekuatan Sendi – Manfaat push up yang dirasakan meliputi peningkatan dukungan sendi, tonus otot, dan kekuatan. Olahraga ini sangat efektif untuk memperkuat otot di sekitar sendi bahu. Otot dan tendon di area bahu bertanggung jawab untuk menjaga tulang lengan atas di soket bahu.

Gym bagusnya jam berapa?

Olahraga sore – Olahraga Yang Dapat Membentuk Otot Dada PEXELS/JONATHAN BORBA Olahraga sore cocok dilakukan oleh kaum night owl Selain pagi, sore juga merupakan waktu favorit untuk berolahraga. Studi dalam Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports (2010) menemukan bahwa kemampuan tubuh berada di puncaknya pada sore hari.

  • Suhu tubuh yang meningkat sepanjang hari dapat mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot, aktivitas enzim, dan daya tahan tubuh.
  • Masih dari Women’s Health, Lara Carlson juga menyebut jika olahraga sore hari akan membantu meningkatkan aktivitas enzim dan otot.
  • Antara jam 2 siang hingga 6 sore, suhu tubuh berada di titik tertinggi.

Waktu tersebut merupakan yang paling efektif bagi tubuh untuk berolahraga. Olahraga sore bisa dipilih untuk night owl yang selalu gugup dan terburu-buru di waktu pagi. Baca juga: Studi: Olahraga 90 Menit Bisa Tingkatkan Efektivitas Vaksin Covid-19

Apakah push up bisa membentuk dada?

6. Wide push up – Push up memang dikenal sebagai gerakan pembentuk dada yang efektif. Namun jika memodifikasinya dengan gerakan wide push up, otot dada Anda akan terbentuk lebih cepat. Pastikan kedua tangan menapak ke permukaan, namun tidak sejajar dengan bahu, melainkan melebarkan kedua tangan Anda.

Apakah orang kurus bisa six-pack?

Orang kurus memiliki massa lemak bawah kulit yagn lebih sedikit dibandingkan dengan orang gemuk, sementara massa otot tidak ditentukan oleh kurus atau gemuknya seseorang, oleh karena itu, orang yang bertubuh kuruspun tetap bisa memiliki tangan yang kekar. Untuk bisa meningkatkan massa otot, maka otot harus dilatih.

Berapa jam tidur untuk otot?

Pentingnya Faktor Istirahat dalam Pembentukan Otot JAKARTA, KOMPAS.com – Rutin melakukan latihan memang menjadi kunci untuk membentuk otot tubuh, tetapi disiplin berlatih saja kurang cukup. Menurut Nano Oerip, Program & Development Manager Gold’s Gym Indonesia, ada beberapa faktor yang mendukung keberhasilan pembentukan otot.

  • Perlu dipahami, dalam setiap latihan apapun, mau pemula, suka nge-gym atau atlet, tidak hanya dari sisi latihan saja atau gizi, faktor istirahat harus diperhatikan juga,” kata Nano kepada Kompas Lifestyle di Goifex, Pameran Olahraga dan Kebugaran, di Jakarta, Jumat (18/8/2017).
  • Istirahat dianggap memiliki peran serupa dengan latihan dan kandungan gizi dalam memaksimalkan proses pembentukan otot.

Sebab, kata Nano, saat istirahat badan mengeluarkan hormon perbaikan sel otot yang rusak. Oleh karena itu, setiap ada yang merasa pembentukan ototnya gagal-meskipun sudah latihan dan gizi cukup-evaluasi dulu porsi istirahatnya. “Kalau kamu istirahat bagaimana, akhir pekan jalan-jalan pulang malam atau bagaimana dan kamu larut kerja sampai lupa istirahat atau enggak?,” kata Nano.

Istirahat ideal, saran Nano adalah 7-8 jam per hari. Dengan begitu pembentukan massa otot akan maksimal dan tidak terganggu. “Kalau kualitas tidur kurang baik, saat hari kerja konsentrasi berkurang. Saat ada tugas enggak bisa dikerjakan dengan baik. Nanti malah menggangu pola makan dan latihan juga,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. : Pentingnya Faktor Istirahat dalam Pembentukan Otot

Bolehkah bangun tidur langsung push up?

Olahraga Yang Dapat Membentuk Otot Dada ilustrasi push up. timesnownews.com Merdeka.com – Manfaat push up setelah bangun tidur tidak banyak yang tahu.manfaat push up setelah bangun tidur ternyata baik untuk kesehatan. Salah satu manfaat push up setelah bangun tidur bisa bantu tingkatkan metabolisme. Tidak perlu waktu banyak, push up setelah bangun tidur cukup dilakukan dalam waktu 3 sampai 5 menit. Latihan ini akan memompa tangan, dada dan beberapa otot tubuh bagian atas lainnya sebelum Anda sarapan dan beraktivitas. Manfaat push up setelah bangun tidur pun ada beragam.

Berapa lama otot dada istirahat?

Hindari Olahraga Keras Setiap Hari Jika Ingin Otot Kuat Sebuah penelitian dalam Journal of Strength and Conditioning Research tahun 2011 memaparkan bahwa waktu ideal untuk mengistirahatkan otot setelah bekerja keras yaitu 48 jam atau dua hari. Penelitian sebelumnya dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercises juga menunjukkan hasil yang serupa.

Berapa lama latihan otot?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membentuk otot? – Waktu pembentukan otot bisa berbeda tiap orang Untuk membentuk otot bukan berarti Anda harus menghabiskan waktu seharian di gym, Pada dasarnya, latihan beban selama 20 hingga 30 menit yang dilakukan 2 hingga 3 kali seminggu sudah cukup untuk membantu pembentukan otot.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus menargetkan kelompok otot utama setidaknya dua kali selama latihan mingguan. Kelompok otot utama ini termasuk yang ada di dada, kaki, punggung, dan lengan. Walaupun Anda mungkin tidak dapat langsung melihat hasilnya, tapi satu kali sesi latihan beban sudah dapat membantu pertumbuhan otot.

Pertumbuhan otot dari latihan ketahanan bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Para ahli berpendapat bahwa kebanyakan orang sehat bisa menambah massa otot 0,5-1 kg per bulan. Meskipun demikian, waktu yang dibutuhkan oleh setiap orang untuk membentuk otot dapat berbeda, tergantung berbagai faktor termasuk genetik, usia, jenis kelamin, intensitas latihan, hingga asupan nutrisi.